You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Timbang
Desa Timbang

Kec. Kejobong, Kab. Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah

Pemutaran Nominasi Film Festival Purbalingga di Pendopo Balai Desa Timbang

Administrator 14 Desember 2022 Dibaca 114 Kali
Pemutaran Nominasi Film Festival Purbalingga di Pendopo Balai Desa Timbang

TIMBANG, PURBALINGGA (14/12/2022) Festival Film Purbalingga merupakan sebuah festival tahunan yang diselenggarakan oleh Cinema Lovers Community. FFP (Festival Film Purbalingga) menghadirkan kompetisi film pelajar SMA/sederajat se-Banyumas Raya sebagai ruang berekspresi.

Melalui film, FFP memberikan tontonan dan tuntunan kepada masyarakat melalui layar tanjleb sebagai program unggulannya. Selain festival tahunan yang berjalan, FFP membangun ruang-ruang pemutaran dan diskusi yang dapat dinikmati masyarakat Banyumas Raya.

Pada hari ini Desa Timbang kembali menjadi tempat pemutaran nominasi film-film festival purbalingga setelah 6 tahun yang lalu juga sempat menjadi tempat pemutaran film festival.

 

 

Ratusan warga desa timbang dan anak-anak tampak antusias menonton film-film buatan anak lokal purbalingga dan sekitarnya. Acara ini dibuka dengan sambutan oleh kepala desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa Timbang, Udi Riyatno.

Udi, dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih kepada FFP (Film Festival Purbalingga) yang telah memilih Desa Timbang sebagai tempat pemutaran film festival sehingga dapat menjadi hiburan bagi warga sekaligus dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak dan pemuda-pemuda di desa Timbang bahwa anak-anak dari desapun dapat membuat film ataupun menjadi aktor dalam sebuah film.

Bowo Leksono, Direktur FFP juga sebagai Ketua Cinema Lovers Community (CLC) dan Dewan Kesenian Purbalingga dalam sambutannya mengatakan bahwa  Ia berharap dengan adanya FFP dapat dijadikan sebagai motivasi para sineas pelajar untuk terus berkreasi. dalam festival ini, CLC menurut Bowo ingin mangajak pelajar sekaligus masyarakat untuk kreatif menyampaikan kritikan melalui film. Hal itu melihat budaya sekarang, yaitu kebanyakan orang lebih sering mencurahkan hatinya melalui media sosial. 

Total ada 7 film yang diputar, diantaranya yang sangat menyentuh adalah SEPUH karya Lukman Maulana SWBB Purbalingga yang menceritakan Kakek dan Nenek kembali berdua setelah ditinggal keturunannya. Hari hari mereka sepi dan kosong, meski kebutuhan hidup terpenuhi hingga suatu malam terjadi bincang-bincang kematian "pak, nyong ora bisa mbayangna nek njenengan mati disit nyong wedi dewekan, ucap sang nenek". Bergulum rasa takut diantara keduanya, hingga esok kembali tiba.

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 2.684.752.924,00 Rp 2.784.878.700,00
96.4%
Belanja
Rp 2.683.700.250,00 Rp 2.790.742.259,00
96.16%
Pembiayaan
Rp 58.186.500,00 Rp 58.193.441,00
99.99%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 22.500.000,00 Rp 22.500.000,00
100%
Swadaya, Partisipasi Dan Gotong Royong
Rp 9.500.000,00 Rp 9.500.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.106.578.000,00 Rp 1.106.578.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 40.101.000,00 Rp 40.101.000,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 694.403.000,00 Rp 694.403.000,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 805.000.000,00 Rp 805.000.000,00
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 0,00 Rp 100.000.000,00
0%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp 6.496.700,00 Rp 6.496.700,00
100%
Bunga Bank
Rp 174.224,00 Rp 300.000,00
58.07%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 966.073.850,00 Rp 971.586.059,00
99.43%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.291.725.500,00 Rp 1.393.255.300,00
92.71%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 99.703.900,00 Rp 99.703.900,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 203.197.000,00 Rp 203.197.000,00
100%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 123.000.000,00 Rp 123.000.000,00
100%