TIMBANG, PURBALINGGA (15/11/2022) Desa Timbang merupakan gerbang Kabupaten Purbalingga dari sisi Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara dan dibatasi oleh sungai pekacangan yang membentang sepanjang perbatasan sisi timur dan selatan desa Timbang. Potensi wisata yang dimiliki desa Timbang menjadi sangat besar dan sekaligus bisa menjadi wajah kabupaten Purbalingga mengingat desa Timbang merupakan pintu masuk sisi Timur yang menjadi jalur alternatif bagi para traveller yang ingin bepergian ke Banjarnegara, Wonosobo, Yogyakarta dari arah Purbalingga, Purwokerto ataupun sebaliknya.
Dengan adanya potensi wisata ini pada hari ini Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (DINPORAPAR) kabupaten Purbalingga mengadakan sosialisasi Pembinaan Desa Wisata yang dihadiri oleh Pokdarwis, BUMDes, dan juga Pemerintah Desa Timbang. Pembinaan ini bermaksud untuk memberikan arahan sekaligus pendampingan mengenai tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk sebuah desa memiliki predikat Desa Wisata.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Kab. Purbalingga Gunanto E. Saputro menyampaikan bahwa tidak semua desa dapat dijadikan desa wisata. Diperlukan tiga komponen untuk membangun sebuah desa wisata yaitu: 1. Memiliki potensi wisata 2. Minat dan kesiapan masyarakat terhadap pengembangan destinasi wisata setempat 3. Keunikan konsep desa wisata." dari ketiga point tersebut desa Timbang sudah memenuhi syarat hanya tinggal membangun wahana wisata sekaligus membangun SDM yang mumpuni dari pengelola wisata agar lokasi wisata ini dapat menjadi wisata yang berkelanjutan tidak mati ditengah jalan dan dapat meningkatkan ekonomi warga desa.
Pembinaan dan Sosialisasi Desa Wisata dan Pokdarwis
oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga
Pada hari ini desa Timbang masih dalam kategori desa wisata rintisan. Pada tahap ini ditentukan desa yang memiliki potensi yang besar tetapi belum adanya kunjungan wisatawan, sarana dan prasarananya masih sangat terbatas, serta tingkat kesadaran masyarakat belum tumbuh. Desa wisata ini perlu “dikembangkan” dari awal.
Konsep Desa Wisata yang sedang dibangun di desa Timbang ini selain menjadi tempat rekreasi keluarga dengan pemandangan yang indah nan sejuk, juga akan disediakan lapangan Futsal outdor, Food Court, balai pertemuan, kolam renang dan wisata edukasi. Namun konsep wisata edukasi ini masih di "godok" karena akan memerlukan banyak SDM dan media pendukung yang banyak.
Foto bersama dengan Dinas Pariwisata Purbalingga, Pemdesa, Pokdarwis
dan Bumdes di Karag Hills
Kepala Desa Timbang, Suratno menyampaikan bahwa dengan dibangunnya desa wisata ini kami berharap desa wisata nantinya dapat menyerap tenaga kerja yang ada di desa sehingga mengurangi pengangguran, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga desa Timbang, sampai pada akhirnya desa Timbang nantinya dapat menjadi desa yang mandiri dan tidak lagi bergantung penuh terhadap pemerintah pusat.
Tentunya desa wisata ini tertuang di RPJMDes yang dimiliki oleh desa timbang dan sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, Pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.