TIMBANG, PURBALINGGA (29/12/2021) Desain kemasan dan pemasaran produk dalam bisnis penjualan produk makanan seringkali menjadi problem bagi produsen terutama bagi pengusaha tingkat kecil menengah (UMKM). Untuk mengatasi dan meningkatkan kesuksesan tentang hal tersebut Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Timbang bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Purbalingga mengadakan Pelatihan Desain Kemasan Makanan Ringan dan Pemasaran Produk bagi UMKM di Desa Timbang.
Ade Setiyawan memberikan materi "Desain Kemasan Makanan Ringan" menyampaikan bahwa kemasan produk akan mempengaruhi psikologi konsumen agar membeli produk karena pada dasarnya kemasan menjadi “silent salesman” dari suatu produk. Kadang keberhasilan suatu produk akan tergantung pada kemasannya. “Tapi tentunya kemasan yang bagus harus didukung oleh kualitas produk yang baik” ujar Ade.
Penggiat UMKM harus menyadari pentingnya desain kemasan produknya. UMKM harus mengikuti tren pasar, bahkan kalo bisa menciptakan tren sehingga produknya laku dipasaran. Desain kemasan merupakan suatu proses, banyak hal yang harus menjadi perhatian dalam pembuatan desain kemasan ini seperti warna, ukuran kemasan, kemasan yang sesuai dengan produk dan inovatif, kemasan yang menunjukan identitas dan penciptaan brand. Meskipun produksi UMKM skalanya belum besar namun untuk mendapatkan perhatian dari konsumen, tentunya desain kemasan menjadi salah satu strategi dalam penjualan.
Penggiat UMKM yang hadir dalam pelatihan ini antusias ketika sesi tanya jawab terhadap kemasan UMKM yang dibawa masing-masing peserta. Pada sesi ini, narasumber memberikan masukan atas desain kemasan UMKM seperti label kemasan yang harus mengikuti bentuk kemasan, membuat inovasi dalam kemasan dan mengutamakan kemasan lokal yang menunjukan identitas daerah. Diharapkan setelah pelatihan ini para penggiat UMKM bisa menerapkan ilmu yang diperoleh terkait desain kemasan.