You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Timbang
Desa Timbang

Kec. Kejobong, Kab. Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah

Sejarah dan Konsep Desain Alun-Alun Desa Timbang - Purbalingga

AKMAL FADLI 25 Maret 2024 Dibaca 48 Kali
Sejarah dan Konsep Desain Alun-Alun Desa Timbang - Purbalingga

TIMBANG, PURBALINGGA (25/03/2024) Alun-alun (dulu ditulis aloen-aloen atau aloon-aloon dan dengan keliru alon-alon) adalah suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam. Menurut Van Romondt (Haryoto, 1986:386), pada dasarnya alun-alun itu merupakan halaman depan rumah, tetapi dalam ukuran yang lebih besar. Penguasa bisa berarti rajabupatiwedana, dan camat bahkan kepala desa yang memiliki halaman paling luas di depan Istana atau pendopo tempat kediamannya, yang dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat sehari-hari dalam ikwal pemerintahan militer, perdagangan, kerajinan dan pendidikan. Lebih jauh Thomas Nix (1949:105-114) menjelaskan bahwa alun-alun merupakan lahan terbuka dan terbentuk dengan membuat jarak antara bangunan-bangunan gedung. Jadi dalam hal ini, bangunan gedung merupakan titik awal dan merupakan hal yang utama bagi terbentuknya alun-alun. Tetapi kalau adanya lahan terbuka yang dibiarkan tersisa dan berupa alun-alun, hal demikian bukan merupakan alun-alun yang sebenarnya.

Pada awalnya Alun-alun merupakan tempat berlatih perang (gladi yudha) bagi prajurit kerajaan, tempat penyelenggaraan sayembara dan penyampaian titah (sabda) raja kepada kawula (rakyat), pusat perdagangan rakyat, juga hiburan seperti rampokan macan, yaitu acara yang menarik dan paling mendebarkan yaitu dilepaskannya seekor harimau yang dikelilingi oleh prajurit bersenjata. Sumber

Tentunya pada era yang sudah modern ini alun-alun tidak lagi difungsikan sebagi tempat berlatih perang tetapi alun-alun lebih condong difungsikan seperti taman yaitu area yang berada di dalam sebuah lingkungan dengan berbagai material buatan maupun alami. Taman ini juga sengaja dibuat manusia yang dimanfaatkan sebagai sarana refreshing, bersantai, ruang olahraga terbuka, kegiatan buadaya dan juga kegiatan perekonomian.

Konsep inilah yang dipakai dalam mendesain alun-alun desa Timbang yang Alhamdulillah pembangunnanya sudah dimulai dan direncakanakan akan selesai dengan 2 Tahun anggaran yaitu tahun 2024 dan tahun 2025. Untuk pembangunan Tahap 1 Pada tahun ini desa Timbang mendapatkan bantuan aspirasi keuangan kabupaten, berikut gambar dan juga video desain alun-alun desa.

 

 

 

Dengan adanya alun-alun / taman desa ini pemerintah desa timbang berharap dapat lebih meningkatkan semangat dan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, warga guyub rukun ekonomi juga berjalan sehingga kemiskinan di desa Timbang dapat berkurang.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan Desa
Rp 2.684.752.924,00 Rp 2.784.878.700,00
96.4%
Belanja Desa
Rp 2.683.700.250,00 Rp 2.790.742.259,00
96.16%
Pembiayaan Desa
Rp 58.186.500,00 Rp 58.193.441,00
99.99%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 22.500.000,00 Rp 22.500.000,00
100%
Swadaya, Partisipasi Dan Gotong Royong Desa
Rp 9.500.000,00 Rp 9.500.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.106.578.000,00 Rp 1.106.578.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi Desa
Rp 40.101.000,00 Rp 40.101.000,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 694.403.000,00 Rp 694.403.000,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi Desa
Rp 805.000.000,00 Rp 805.000.000,00
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota Desa
Rp 0,00 Rp 100.000.000,00
0%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp 6.496.700,00 Rp 6.496.700,00
100%
Bunga Bank Desa
Rp 174.224,00 Rp 300.000,00
58.07%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 966.073.850,00 Rp 971.586.059,00
99.43%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 1.291.725.500,00 Rp 1.393.255.300,00
92.71%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 99.703.900,00 Rp 99.703.900,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 203.197.000,00 Rp 203.197.000,00
100%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 123.000.000,00 Rp 123.000.000,00
100%